Selasa, 16 Agustus 2011

Insiden Sandal --"

Diposting oleh Fikriyah A Tou di 22.59 0 komentar
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di hari yang menggembirakan ini mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah yang telah mempertemukan kita pada hari ini #diinjekpkespatu
GOOD DAY! Aku dibolehin maen internetnya RM *Rumah Makan Padang (?)* #dikentutinRM. Walaupun kgk bsa download video :( ga papa deh, yg pnting ngnet.
Insiden MENGENYE *melas ngenes nyesek* ini terjadi beberapa hari yang lalu. Hampir sama seperti insiden sebelumnya tpi yg ini aku lbh kliatan kyk DUMBER GIRL *kseringan nonton FamOut*.
Perjalanan pulang dari tempat les menuju titik akhir yaitu rumah. Aku diantar ibuku naik pesawat *bhs indonesia : sepeda motor*. Di tengah perjalanan, tiba2 kendaraan bermesin itu berhenti di tengah jalan.
"Dek, turun sini" kata ibu. 'Eh, knp? ... jgn2...' ktaku dlm hati. Karena aku anak yang petuh terhadap orang tua #dilindespesawat, aku mematuhinya. Setelah 2 kakiku memijaki jalan aspal tsb suara ibu berkumandang, "Kamu jalan kaki ya dek" -..- 'ahh... bner dugaanku' "Loh? Kenapa bu? Ada yang salah denganku?"
 *bhsanya kgk gtu2 amat kalik :p* "Ibu udh telat arisan, ibu2 yg lain udh pda nungguin" -..- *kasurku juga udh nungguin aku di rumah, ga sabar nungguin aku yg bkalan guling2 ga jlas di atasnya -..-*. "Oh, ya udah ga papa kok bu. Jalan kaki sehat hehehe..." "Ya udah, ibu duluan ya..." *disusul suara wwuuuuusssshhhhh~~~~ motor melaju dengan kecepatan angin bersama ibuku di atasnya* #apalahini.
Dan yang nampak sekarang adalah seorang gadis yang diturunkan ibunya di tengah jalan #ngenes. Aku berjalan ke arah barat dengan tas slempang warna coklatku *ga ada yang nanya*. Aku mlewati polisi tidur, turunan, dronjongan, mlewati segrombol ayam *onew bkal sneng lwt jalur ini, wkwkwk*,  beberapa ibu2 yang membeli sayur di mas2 penjual sayur, dan akhirnya tiba di depan sebuah rumah berpagar ungu berdinding pink. Ya, tepat sekali itu rumah tetanggaku #plak #kgkadaygnanya. Di sebelah rumah itu baru lah rumahku *ALHAMDULILLAH NYAMPEEEE... SUBHANALLAH.....!!!RUMAAAH IJOKUUU #mistercameoseason*.
Yang nampak di bola mataku sekarang adalah sebuah rumah berpagar hitam, berdinding ijo dan tampak tak berpenghuni. Aku melangkah menuju pagar rumah tsb. Aku hendak membukanya. Grrrreeeeek... grek... grek... Eh? Ga bsa dibuka? Mampuslah aku >,<. Aku coba sekali lagi, tetap tdk bsa dibuka. Aku tengok gembok pagarnya *clinguk* Bagus! DIGEMBOK! Baiklah, ambil jalur monyet aja. Baru mau memulai aksiku, ibu tetangga lewat "Eh Mbak Fiki, kekunci makannya mau manjat ya?" -____- "Hehe... iya nih" haduh, malu aku >,<. "Mari" kata ibu itu sambil berjalan "Nggeh..." kata ku. Aku masih menunggu sampai ibu itu bnar2 menghilang dari pandanganku dan memulai aksi monyetku *Enyek merasa terpanggil #plak*.
Sudah lama aku tidak memanjat, berasa nostalgia #opiniapaini. Dengan jalur monyet itu, aku berhasil mencapai teras *#ensambelberkumandang JENG JENG JENG!!!*. Aku melangkah menuju pintu. Aku memutar gagangnya CTAK CTAK CTAK. #f(x)cameoseason IM IN DA DA...NGER,,, KEKUNCI!!!! Usahaku masuk sia2. Aku terkulai lemas di kursi teras.
AH IYA! Bukannya ini hari Minggu? RM IN THE HOUSE! Aku bangkit dari kursiku, meletakkan tasku dan mulai mengetuk2 pintu. Tapi karena hari minggu biasanya RM msh tdr "MMMMRRR!!! MMMRRR!! MMMRRR!!! OPEN THE DOOR A!!!" #udhsokinggrisslh -_- Orang itu tdk muncul, sepertinya kalau dari sini jeritanku ini tdk terdengar. Aku mengambil ancang2 dan berlari menuju jendela kamar RM.#Berasajadipemberontak -_-
Aku mengepalkan tanganku dan mulai memukuli benda kaca di depanku. DOOOK DOOOK DOOOOK "MR!!! Bukain Pintunya!!!" DOOOK DOOOOK DDOOOK. Aku menunggu balasannya..... krrrikkk krrrikkk kkrriiik kkrrriikk tdk ada jwbannya. Aku berkali2 menggedor2 jendela kamarnya tapi tetap tdk ada reaksi *pak simon dong, reaksi? -_-* .
Aku mencari ide lain. Sepertinya aku harus mengambil jalur monyet lagi *unyuk : knp sih manggil2 aku terus?!*. Aku clingak-clinguk kanan-kiri dulu sbelum memulai aksiku, takut ktangkep bsh kyk sblmnya. Stelah memastikan AMAN, aku memanjat jendela kamar MR dan berteriak melewati ventilasi. "HHHEEYY!!! BAAANGGUUNN OOOYYY!!!! UDDDHH SIIIAAANNGG!!! AKUU KEKUUUNCCIII!! BUUUKKAAAAIIIN WWWOOYY!!!!". Karena tangan ku sudah tdk kuat menopang, aku menjatuhkan diriku dan menunggu reaksinya. Gedebrug! Sesuai dugaanku, ono wong! Aku memanjat lagi seperti tadi dan berteriak lagi. Tapi sepertinya dia sdh tdr kmbali >,< . Aku mulai mengeluarkan seluruh isi otakku mencari cara supaya bsa msk ke rumah. Aku melirik sendal putih yang terletak di rak sendal. Dan tiba-tiba... TING! *muncul bola lampu di atas kepalaku*. Aku menambil 1 sendal, memanjat dan melemparnya melalui ventilasi kamar MR. Brug! Kedengarannya kena kepalanya, wkwk slahnya tdr :p. Aku melepmar 1 sendal lagi. Ngiiing... brug! Kedengarannya kena bantalnya (?) *tau dari manaaa kena bantal -_-* *dari hati dong* *...*. "MRRR BUKKAAAIN PINTUNYA!!" aku berulang kali memanjat, teriak, dan menjatuhkan diri. CECKLEK CECKLEK NGGGEEEEKKK Akhirnya... -_- Setelah pintu dibuka, aku langsung berjalan masuk tanpa menatap wajahnya, aku melihat kamarnya. Dan menemukan sandal tergeletak di atas kasurnya -_- "Kamu ngapain tho dek?" dia nggaruk2 kelapa ga bersalah. "Kamu tuh yang ngapain ga bkan pintu?!" Aku lari kekamarku dan tidur.
KKEUT!

note : RM sma dengan MR, saking serunya nulis ampe kbalik -__-
fickeypabo
 

비크리야 Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review